Keliling keliling ke Kota yang sudah tidak muda lagi.

Sebagai karyawan yang bekerja di jakarta tapi bertempat tinggal diluar jakarta,mau tidak mau saya bisa terjerat rasa bosan dengan perjalanan dari rumah ke tempat kerja (walaupun hanya satu minggu sekali) hal ini bisa membuat saya jenuh juga. maka dari itu saya mempunyai inisiatif sendiri,yaitu mencoba beberapa opsi untuk mencapai sang ibu kota.

opsi opsi yang pernah saya coba adalah sebagai berikut:

1-naik dari serang menggunakan bis turun di gerbang tol tomang,lalu naik tujuan pasar senen turun di cideng.kadang saya jalan kaki dari tomang nyampe cideng

2-naik dari serang menggunakan bis turun di kebon jeruk,lalu naik tujuan pasar senen turun di cideng

3-naik dari serang menggunakan mobil mini bus samudra perkasa,turunnya di kebon jeruk juga.

4-naik kereta api dari karangantu,berhenti di pal merah lalu jalan kaki ke halte slipi,lalu naik ke grogol transit dan pindah naik arah harmoni lalu turun di halte tarakan.

5-nebeng ( yang ini jarang  terjadi)

Nah pada suatu hari ketika saya melakukan opsi nomor 4. Bangku yang saya duduki didatangi rombongan gadis gadis mahasiswa,dari hasil saya menguping sih,mereka hendak ke jakarta mengunjungi kota tua. mereka terdengar antusias,bersemangat dan …… bawel,biasalah namanya juga cewek cewek ngumpul.

Dan saya sebagai lelaki pemalu dihimpit oleh gerombolan cewek gaul ini,hanya bisa pasrah bersandar pada jendela kereta,sambil dengerin lagu lagu lewat headset yang tersumpal di telinga.

—-potong cerita—-

Ketika beberapa stasiun lagi akan sampai,para gadis ini sedikit kebingungan,mereka bingung berhenti dimana kalau mau ke kota tua,apakah tanah abang? duri,atau angke,sampai sampai salah satu gadis menelpon bapaknya.

kok gak bantu jawab bay?……. tadinya sih saya mau bangkit dari sok diam dan cool saya buat bantu jawab,tapi sudah ada yang bantu jawab dari bangku sebrang,malah ada om-om yg bantu jawab sampai si om ikut duduk disebelah para gadis. yasudah. sayapun, sok cool kembali.

Tak terasa sudah sampai stasiun pal merah,tandanya saya untuk turun *dadah dadah ke para gadis*

Sepanjang saya jalan kaki dari Stasiun palmerah ke halte busway slipi,saya jadi kepikiran | kepikiran para gadis? | iya | ciyeeeeeee | apa sih! saya kepikiran gini: mereka jauh jauh dari serang pengin main ke kota tua,malah sempet bingung dengan rute,sampe sampe agak panik kalau salah berhenti stasiun.dari situ saya berfikir mereka sampe segitunya yah mau main ke kota tua? sedangkan saya yang sudah hampir setahun lebih kerja di jakarta,dan kebetulan lokasi kantor yang cukup mudah untuk menuju kawasan kota tua,kok saya malah belum mau main kesana?! gitu loh.sebenernya kalau sekedar lewat dan beli nasi goreng dipinggirannya sih saya pernah.tapi belum sampe bener bener melihat lihat dan keliling.

Nah dari pemikiran itu maka saya mau main ke kota tua.

——-potong cerita——-

Disuatu senin saya menggunakan opsi 2,yakni berhenti di kebon jeruk,lalu naik bis arah pasar senen,tapi saya tidak berhenti di cideng,malah saya berhenti dipemberhentian terakhir,yaitu pasar senen,karna saya juga belum tahu bagaimana sih rupa dari pasar,terminal dan stasiun SENEN.itu.

Daaaaaaaaaaaan voila…ahirnya saya tiba.

Hari senin ke terminal senen.

Hari senin ke terminal senen.

setelah itu,saya berjalan menyusuri terminal sambil mencari dimana letak stasiun senen,yap! saya juga belum pernah berkunjung ke sana :D. Dengan tampang dan gesture  yang belaga sok udah pernah,ahirnya saya ketemu stasiunnya. *horeeeee*

horeeeee ketemuuu

horeeeee ketemuuu

TERMINAL PASAR SENEN DILIHAT DARI DEPAN PINTU MASUK STASIUN SENEN

TERMINAL PASAR SENEN DILIHAT DARI DEPAN PINTU MASUK STASIUN SENEN

Masih dengan gaya sok udah pernah,saya pun berjalan menuju area stasiun, walaupun cuma baru liat depannya saja ternyata keren banget stasiunnya. Baca lebih lanjut